Info Asuransi Terbaik, Info Asuransi Kesehatan, Info Asuransi Pendidikan, Info Asuransi Jiwa, Info Asuransi Kecelakaan, Info Asuransi Perjalanan, Info Asuransi Mobil / Kendaraan, Tips Berasuransi, Panduan Asuransi

Tips Memilih Asuransi Jiwa Terbaik Dengan Tepat

Tips Memilih Asuransi Jiwa Terbaik Dengan Tepat - Sebelum Anda memutuskan untuk memilih salah satu asuransi jiwa terbaik, ada baiknya untuk mempertimbangkan hal hal dibawah ini,

1. Kenapa Harus Mempunyai Asuransi Jiwa

Tips Memilih Asuransi Jiwa Terbaik Dengan TepatApakah Anda tahu kapan akan sakit? Bisakah Anda memilih kena sakit apa? Apakah Anda tahu kapan akan meninggalkan dunia meninggalkan anak istri/suami ?
Jika semua itu terjadi, sedangkan Anda adalah tulang punggung keluarga? Bagaimana keluarga Anda nanti?

Menjalani hidup seperti layaknya kita melakukan perjalanan dengan mobil, baik tabungan, deposito, investasi maupun asuransi adalah ibarat ban serep, sedangkan kualitas ban serep tersebut tergantung kualitas ke-4 hal tersebut. Sebagian besar orang mempunyai tabungan, deposito, dan investasi hanya ibarat sekedarnya saja, sekedar ada kelebihan uang. Inilah yang membuat asuransi mempunyai peranan penting, dan diharapkan asuransi ini bisa mengkover dari resiko-resiko dalam kehidupan tersebut.

2. Pahami Kebutuhan dan Kemampuan Anda

"Kita haruslah memilih asuransi yang tepat, agar asuransi yang kita dapatkan benar-benar produk asuransi yang tepat," ujar Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Benny Waworuntu mengatakan, dalam acara Journalist Class & Gathering yang diselenggarakan oleh OJK di Akmani Hotel, Jakarta.

Benny menjelaskan, ketika anda ingin memilih asuransi yang tepat, hal pertama yang harus ditekankan mencari asurasi yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk pencari nafkah keluarga asuransi yang dibutuhkan yaitu asuransi jiwa. Bagi keluarga yaitu asuransi kesehatan. Untuk menjaga nafkah berjalan terus asuransi yang tepat adalah asuransi kecelakaan, asuransi pekerjaan atau asuransi gagal panen.

Sementara untuk kelangsungan pendidikan anak yaitu asuransi pendidikan, asuransi properti atau kepemilikan yaitu asuransi rumah, asuransi mobil, asuransi bencana dan terakhir asuransi tabungan yaitu asuransi dwiguna, unitlink dan dana pensiun.

Tak kalah penting, sesuaikan dengan kemampuan Anda. Pada prinsipnya, besaran asuransi bisa disesuaikan dengan kemampuan seseorang, biasanya berkisar antara 10%-15% dari pendapatan. Pembayarannya bisa dilakukan tahunan, semester, triwulan, bulanan maupun sekali bayar kalau lagi ada rezeki.

3. Ketahui Jenis Asuransi Jiwa

Pada dasarnya ada Tiga jenis jenis asuransi jiwa, yaitu Asuransi berjangka, Asuransi seumur hidup dan Asuransi Dwiguna.

Asuransi berjangka (Term Life), merupakan asuransi jiwa berjangka waktu yang telah ditentukan. Apabila masa kontrak asuransi telah berakhir tetapi tidak terjadi klaim, maka jumlah yang telah disetorkan tidak dapat dikembalikan. Jumlah premi yang dibayarkan lebih kecil, tetapi dengan uang pertanggungan yang besar.

Asuransi seumur hidup (Whole life), adalah asuransi jiwa yang menjamin pemiliknya hingga umur 99 tahun atau seumur hidup. Harga premi asuransi ini lebih mahal dari asuransi berjangka. Ada manfaat lain dari asuransi ini yaitu dapat dijadikan agunan pinjaman dan ada bonus dividen. Saat kontrak asuransi telah habis, ada sejumlah uang yang dapat dikembalikan.

Asuransi Dwiguna (Endowment), yaitu asuransi berjangka yang berfungsi sebagai tabungan. Untuk nilai premi asuransi paling mahal diantara Asuransi berjangka dan Asuransi seumur hidup. Asuransi ini memiliki nilai tunai, dan dana dapat dikeluarkan pada jangka waktu yang telah ditentukan sebelum masa kontrak asuransi habis.

Dari ketiga jenis asuransi jiwa tersebut kita diharuskan dapat mengetahui untuk memilih jenis yang mana.

4. Pahami Secara Detail Kondisi Perusahaan Asuransi dan Produk-Produknya

Asuransi Jiwa merupakan perjanjian jangka panjang, pilihlah perusahaan asuransi yang tidak bermasalah pengelolaan keuangannya. Lihatlah laporan keuangannya di surat kabar, majalah atau media massa lain, lihat peringkat atau ratingnya, ikuti juga penghargaan-penghargaan yang pernah di dapat. Perhatikan RBC (Risk based Capital) nya,

RBC diartikan perbandingan total asset perusahaan dibandingkan dengan resiko klaim, ketentuan pemerintah RBC minimal adalah 120%. Semakin besar nilai RBC perusahaan asuransi, maka semakin sehat perusahaan tersebut. Lihat modal perusahaan asuransi tersebut dan monitor perkembangan serta kinerjanya.

Biasanya perusahaan asuransi menawarkan lebih dari satu produk, oleh karena itu pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan tujuan keuangan Anda.

Perhitungkan manfaat dengan syarat-syarat dan ketentuan produk, dan perhatikan harga premi yang ditawarkan. Pastikan anda membaca hal yang dikecualikan untuk melindungi Penanggung. Sehingga dikemudian hari tidak ada kesalah-fahaman yang mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

5. Cari Informasi dari Teman, Kerabat maupun Agen Asuransi

Tidak ada salahnya menanyakan tentang produk asuransi, pelayanan ataupun kemudahan claim kepada teman atau kerabat. Atau jika ingin informasi yang lebih lengkap dan mendetail, datang langsung ke kantor asuransi atau mengundang agen Asuransi bisa menjadi pilihan.

6. Pelajari Ketentuan Polis Asuransi

Belilah produk asuransi dari perusahaan asuransi yang sudah jelas terdaftar di OJK dan dilakukan oleh tenaga pemasar yang berlisensi atau sertifikasi dari AAJI dan AAUI.

Pelajari semua manfaat produk yang dibeli serta prosedur klaimnya dengan jelas, supaya mudah mendapatkan pengajuan. Jangan tergoda dengan omongan tenaga pemasar, kalau perlu minta contoh copy polis produk yang ingin dibeli untuk dipelajari, sebelum melakukan pembelian. Pastikan membaca ulang ketentuan polis pada saat polis sudah jadi, apakah sudah sesuai dengan kesepakatan pada saat proses pembelian asuransi.

Cari informasi produk-produk asuransi sesuai kebutuhan kita dengan mengumpulkan brosur dari berbagai perusahaan atau mencari informasi di website perusahaan-perusahaan asuransi. Tanyakan lebih detail tentang produk-produk tersebut secara menyeluruh hingga detail perhitungan alokasi dana yang kita bayarkan untuk apa saja.

Jangan terlalu percaya dengan apa yang dikatakan agen asuransi, karena mereka belum tentu paham betul dengan produk yang mereka tawarkan.

Mintalah dibuatkan dicetakkan ilustrasi manfaat produk asuransi, premi yang harus dibayarkan dan pengalokasian premi yang dibayarkan itu ke mana saja. Pelajari isi ilustrasi di rumah dengan santai dan seksama, jangan buru-buru mengambil kesimpulan, tanyakan kepada yang lebih tahu jika ada yang belum jelas. Bandingkan produk-produk dari berbagai perusahaan asuransi, mana yang memberikan manfaat paling besar dengan premi yang paling murah, namun cari tahu juga info perusahaan tersebut apakah bonafid atau tidak.

Jangan hanya berpatokan pada penghargaan asuransi terbaik dari suatu majalah, tetapi anda perlu benar-benar tahu cara perhitungan biaya asuransi itu. Tentukan produk asuransi pilihan anda setelah semuanya anda benar-benar pahami. Setelah menentukan dan memutuskan membeli suatu produk asuransi kita akan menerima polis asuransi yang berisi perjanjian yang mengikat antara nasabah dan perusahaan asuransi, pelajarilah lagi isi polis, biasanya nasabah diberi waktu 14 hari kesempatan untuk membatalkan polis tersebut.

Untuk pilihan Asuransi Jiwa Indonesia Terbaik 2016 silakan BACA INI.

(Dari Berbagai Sumber)

Tips Memilih Asuransi Jiwa Terbaik Dengan Tepat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: LEMONA