Memiliki rekening tabungan bank kini sudah menjadi kebutuhan primer seiring dengan peningkatan kebutuhan transaksi yang banyak memanfaatkan jasa perbankan.
Khusus untuk tabungan yang dilengkapi dengan asuransi jiwa, Anda mungkin sudah banyak menemui di berbagai bank. Di Bank Mandiri, misalnya, ada Tabungan Rencana Mandiri, lalu di CIMB Niaga ada Tabungan Mapan, lalu ada pula Tabungan Taka di OCBC NISP, dan lain sebagainya.

Pertanyaannya, seberapa menarik menempatkan dana di produk tabungan dengan fitur asuransi seperti itu? Diana Sandjaja, perencana keuangan MRE Consulting, menilai beberapa produk menarik di mata mereka yang masih awam dengan produk investasi?? Terlebih, antara uang yang disisihkan lebih kecil dibandingkan pengembalian yang nanti diterima? Namun, jangan terburu menubruk sebuah produk sebelum melihat lebih detail. Ada baiknya memperhatikan saran dari para perencana keuangan lebih dulu, berikut ini:
Lihat kebutuhan, pilih asuransi atau cukup tabungan
Membeli produk keuangan atau investasi tidak berbeda dengan membeli barang biasa. Anda harus tahu persis produk seperti apa yang Anda butuhkan. Untuk mengetahui produk yang tepat, Anda perlu menentukan terlebih dulu tujuan keuangan dan menyiapkan perencanaan. Dengan mengetahui tujuan keuangan, Anda bisa lebih tepat menentukan instrumen atau produk seperti apa yang bisa membantu Anda mencapai tujuan tersebut.
Misalkan Anda butuh asuransi jiwa dengan nilai uang pertanggungan Rp 1 miliar. Menjadi salah alamat jika Anda malah membeli asuransi jiwa dengan uang pertanggungan Rp 50 juta hanya karena tergiur kemasan produk yang seolah menarik.
Pelajari produk asuransi atau tabungan dengan detail
Sebelum memutuskan membeli sesutaatu, pastikan Anda tahu apa yang Anda beli. Tabungan bank unggul dari sisi likuiditas atau kemudahan pencairan dana kendati bunganya kecil. Dus, produk tabungan dengan keterbatasan waktu penarikan jelas kurang menarik dipilih. Rakhmi Permatasari, perencana keuangan Safir Senduk dan Rekan, menambahkan, tabungan juga tidak tepat dipilih jika Anda bertujuan mengembangkan dana. Pilihlah produk investasi, seperti reksadana, obligasi, atau saham.
Sebagai contoh, dengan menyisihkan Rp 334.000 per bulan di reksadana saham berimbal hasil rata-rata 20% per tahun selama 10 tahun, Anda berpeluang memperoleh dana Rp 127,7 juta! Itu pun tanpa ada pembatasan kapan Anda hendak mencairkannya.
Risiko reksadana saham memang lebih besar dibanding tabungan. Namun, dengan strategi diversifikasi risiko yang tepat, mengembangkan dana di produk investasi adalah langkah terbaik jika Anda ingin mendapatkan hasil sesuai tujuan keuangan.
Jangan malas mencari informasi tentang asuransi atau tabungan
Setiap produk keuangan dan investasi memiliki kelebihan dan kekurangan. Tak perlu bingung menghadapi tawaran produk nan bejibun. Syaratnya, Anda tidak boleh malas meluangkan waktu untuk belajar dan meriset produk yang ada di pasaran satu per satu.
Manfaatkan informasi yang melimpah di media untuk menambah pengetahuan finansial Anda. Untuk mengetahui kebutuhan asuransi jiwa atau dana investasi, Anda bisa memanfaatkan aplikasi penghitungan di laman institusi perencana keuangan atau perusahaan asuransi.
Semoga dengan membaca informasi ini, anda bisa lebih mantap memilih asuransi atau tabungan. Untuk mengetahui daftar Asuransi yang ada di Indonesia dan Asuransi terbaik baca Asuransi Terbaik 2015 dan Daftar Seluruh Asuransi Di Indonesia. Sebelum mengklaim Asuransi baca ini dulu Pengertian Klaim Asuransi, Cara Klaim Asuransi.
Baca juga :
- Asuransi Jiwa Indonesia Terbaik 2015
- Asuransi Terbaik 2015 dan Daftar Seluruh Asuransi Di Indonesia
- Tips Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik
- Tips Memilih Asuransi Jiwa Terbaik Dengan Tepat
- Tips Untuk Memilih Asuransi Pendidikan Terbaik
- Perbedaan Asuransi Jiwa dengan Unitlink
- Tips Memilih dan Menghadapi Agen Asuransi
- Tips-Tips Untuk Memilih Asuransi Terbaik
- Penyebab Asuransi Tidak Dibayar
- Pengertian Klaim Asuransi, Cara Klaim Asuransi
Sumber : kontan.co.id