Info Asuransi Terbaik, Info Asuransi Kesehatan, Info Asuransi Pendidikan, Info Asuransi Jiwa, Info Asuransi Kecelakaan, Info Asuransi Perjalanan, Info Asuransi Mobil / Kendaraan, Tips Berasuransi, Panduan Asuransi

Tips Untuk Memilih Asuransi Pendidikan Terbaik

Tips Untuk Memilih Asuransi Pendidikan Terbaik - Selain menabung uang di bank untuk keperluan dana pendidikan anak, para orang tua bisa juga mempertimbangkan untuk membeli asuransi pendidikan. Jika dibandingkan dengan tabungan di bank, jelas asuransi pendidikan lebih menguntungkan karena bunganya sendiri lebih besar dibanding tabungan biasa, yaitu rata-rata sekitar 15% per tahun.

Tips Untuk Memilih Asuransi Pendidikan TerbaikApakah Anda tertarik untuk membeli produk asuransi ini untuk jaminan biaya pendidikan buah hati Anda? Jika iya, ada baiknya untuk mengikuti cara memilih asuransi pendidikan di bawah ini:

Kenali perusahaan asuransi

Di Indonesia, ada beberapa perusahaan asuransi yang menyediakan produk asuransi pendidikan. Sebut saja Prudential, Allianz, Asuransi Bumi Putera, Manulife, dan lain sebagainya. Sebelum Anda memutuskan untuk memilih salah satu dari perusahaan tersebut, Anda sangat disarankan untuk mengenal perusahaan asuransi itu terlebih dahulu agar Anda tahu kualitasnya. Untuk mendapatkan informasi mengenai perusahaan tersebut, kunjungi situs resmi dan bertanya langsung ke customer service yang tersedia.

Pilih perusahaan asuransi yang murah

Pilihlah perusahaan asuransi yang menyediakan asuransi pendidikan terbaik yang murah. Pertimbangkan berapa banyak uang yang dapat Anda sisihkan untuk disetorkan kepihak asuransi setiap tahunnya. Karenanya pilihlah perusahaan asuransi yang menawarkan dana lebih murah.

Tetapkan dana pendidikan dan kapan akan diperlukan. 

Menentukan jumlah dana pendidikan dari awal sangatlah penting. Hal ini akan menentukan kebutuhan besarnya manfaat jatuh tempo atau manfaat kematian dan jangka waktu polis.

Sesuaikan premi dengan biaya pendidikan anak di masa depan

Meskipun perusahaan asuransi memberikan kebebasan penuh untuk Anda dalam menentukan jumlah premi yang akan dibayar, Anda sangat disarankan untuk tidak memilih premi asuransi dalam jumlah sedikit. Mengapa? Karena laju inflasi di Indonesia beberapa tahun terakhir sebesar 12% sampai 15% dengan kenaikan biaya pendidikan sebesar 20% sampai 25% setiap tahunnya. Oleh sebab itu, jika premi Anda rendah, maka mungkin saja Anda tidak dapat mencukupi biaya pendidikan anak di masa yang akan datang. Idealnya premi asuransi per bulan berkisar dari Rp 500.000 sampai Rp. 800.000.

Pilih polis yang flexibel

Beberapa perusahaan asuransi tidak memperbolehkan tertanggung untuk mengambil polis asuransi jika belum mencapai periode tertentu. Hal ini sah-sah saja, tapi ada baiknya untuk memilih perusahaan asuransi yang mengizinkan Anda untuk memilih polis yang flexibel. Ini berarti bahwa polis asuransi tersebut dapat Anda ambil kapan saja sesuai kebutuhan pendidikan anak.

Pilih penarikan dana pendidikan yang fleksibel

Sebaiknya pilih polis (dana penarikan) yang memberikan fleksibelitas sehingga Anda secara bertahap dapat meningkatkan tabungan di masa depan. Jika Anda berencana menyekolahkan anak ke luar negeri, sebaiknya pilih polis yang memang bisa berganti uang misal ke dollar atau euro.

Cek fasilitas tambahan

Biasanya fasilitas tambahan asuransi pendidikan adalah jaminan kesehatan yang berupa ganti rugi biaya perawatan medis di rumah sakit. Anda boleh mempertimbangkan fasilitas ini jika Anda juga butuh jaminan biaya kesehatan anak. Tapi, pastikan bahwa fasilitas tambahan ini tidak memotong terlalu banyak jumlah polis asuransi pendidikan anak agar dana pendidikan tetap mencukupi.

Jangan menambahkan cakupan yang tidak perlu

Banyak perusahaan asuransi pendidikan yang menawarkan banyak pilihan tambahan. Misalnya perawatan rumah sakit, pembedahaan dan penyakit kritis. Sebaiknya berhati-hatilah dengan hal ini karena penambahan tersebut bisa mempengaruhi jumlah tabungan Anda. Jadi, hiraukan saja penawaran tersebut. Hal yang terpenting dari semua itu adalah, pilihlah perusahaan asuransi yang dapat dipercaya. Pelajari semua hal yang ada di surat perjanjian asuransi. Jika sudah yakin dan tidak keberatan, barulah Anda menyepakati surat perjanjian tersebut.

Sebagai tambahan referensi untuk Anda, dalam sebuah buku berjudul 120 Solusi Mengelola Keuangan Pribadi, karya Mike Rini disebutkan kiat-kiat memilih produk asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan anak, setidaknya ada 4 kiat yang bisa Anda ikuti, yakni sebagai berikut.

Melakukan window shopping terlebih dulu.

Anda bisa memperkirakan biaya pendidikan anak di masa yang akan datang sesuai dengan jenjang pendidikan. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai biaya pendidikan saat ini kemudian menghitung biaya pendidikan kelak saat tiba usia anak masuk sekolah.

Menghitung kesanggupan dalam berinvestasi

Anda bisa melakukannya dengan menghitung dana tunai yang dimiliki dan penghasilan yang dapat disisihkan untuk melakukan investasi pendidikan. Jika memang dana tunai Anda mencukupi untuk melakukan investasi pendidikan, dapat dibayarkan satu kali di depan. Namun, jika belum mencukupi, bisa dengan membayarkan investasi pendidikan secara rutin dengan menyisihkan penghasilan yang didadapatkan.

Menyesuaikan target dana pendidikan yang ingin dicapai dengan kemampuan investasi

Jika dana pendidikan yang ingin dicapai terlalu tinggi, jumlah setoran premi asuransi yang dibayarkan juga semakin mahal. Begitu juga sebaliknya. Supaya tidak terlalu memberatkan, pertimbangkan lagi untuk memilih target dana pendidikan yang cukup tinggi. Kemudian bisa diatasi dengan mengurangi target dana pendidikan yang diinginkan, sehingga setoran preminya pun sedikit lebih ringan.

Mencari produk asuransi dengan setoran investasi yang dapat diubah sewaktu-waktu sesuai kondisi keuangan

Banyaknya produk asuransi pendidikan menawarkan berbagai kelebihannya. Namun, dari semua produk yang ditawarkan, tentunya tidak semua yang sesuai dengan harapan atau kemampuan Anda, atau bahkan tidak sesuai sama sekali. Namun, sebaiknya pilihlah asuransi pendidikan dengan setoran investasi yang dapat diubah sewaktu-waktu. Hal ini dengan pertimbangan kondisi keuangan Anda. Semua orang tentu ingin memiliki kondisi keuangan yang lebih baik setiap saat. Namun, tidak ada yang tahu jika sewaktu-waktu kondisi keuangan memburuk dan Anda merasa berat dengan setoran investasi yang ditentukan di awal. Jika setoran bisa diubah sesuai kondisi keuangan, tentu tidak akan memberatkan Anda.

Ada lagi yang masih bingung memilih, pilih asuransi pendidikan ataukah tabungan pendidikan. Berikut ini gambaran beberapa perbedaan asuransi pendidikan dengan tabungan pendidikan,

Tabungan pendidikan

  1. Terdapat asuransi, namun yang dijamin hanya sebesar target dana yang akan diperoleh diakhir. Jika nasabah meninggal, maka ahli waris akan mendapatkan dana sebesar nominal yang menjadi tujuan nasabah di awal.
  2. Biaya asuransi ditanggung oleh pihak bank.
  3. Cocok dipakai untuk mempersiapkan dana pendidikan dalam jangka waktu pendek antara dua hingga lima tahun, karena hasil yang diberikan hanya sekitar 3% hingga 6% sebelum dipotong pajak.
  4. Tidak terdapat bunga yang besar, biasanya hanya dikenakan biaya administrasi.

Asuransi pendidikan: 

  1. Jika yang tertanggung meninggal maka si ahli waris akan mendapatkan dana sebesar uang pertanggungannya ditambah hasil investasinya.
  2. Dapat memberikan hasil yang lebih besar daripada tabungan pendidikan, karena ditempatkan pada reksadana. Dalam jangka waktu yang pendek, tabungan akan memberikan jaminan hasil yang akan diperoleh sedangkan asuransi tidak.
  3. Bunga sangat bergantung dengan kinerja investasi itu sendiri.
  4. Ada biaya akuisisi –biaya yang dikenakan sehubungan dengan permohonan pertanggungan dan penerbitan polis yang meliputi biaya pemeriksaan kesehatan, pengadaan polis dan pencetakan dokumen, biaya lapangan, biaya pos dan telekomunikasi- yang cukup besar dan biasanya dipotong hingga tahun ke enam.
  5. Ada biaya asuransi yang dibebankan kepada nasabah

Dan terakhir, ada tips dalam memilih provider asuransi pendidikan dari WealthFlow 19 Technology Inc.,Motivation, Financial & Business Advisory :

  1. Keputusan sepenuhnya di tangan Anda. Anda yang membeli produk asuransi sesuai dengan kebutuhan anak Anda. Untuk itu carilah perusahaan asuransi yang bonafid dan terpercaya dengan rekam jejak pencairan klaimnya mudah dan cepat. Otomatis Anda harus survei dengan datang langsung ke kantor perusahaan asuransi tersebut.
  2. Pastikan antara program yang ditawarkan dengan manfaat yang dijanjikan, SESUAI. Caranya cek kepada peserta asuransi yang terlebih dahulu ikut (artinya nilai tabungan asuransi harus sesuai dengan biaya calon sekolah si anak)  
  3. Agen profesional yang baik tentulah memiliki kartu AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia). Untuk perusahaannya, jika termasuk perusahaan asuransi syariah.maka terdaftar pada AASI (Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia) dimana perusahaan asuransi syariah diawasi oleh DPS/Dewan Pengawas Syariah. Seorang agen yang baik, akan memberikan plus minus perusahaannya dengan perusahaan asuransi lain secara objektif 
  4. Akad yang ditandatangani haruslah jelas. Akad antara Anda dan perusahaan asuransi ini haruslah mudah dibaca, dipahami termasuk fitur-fitur manfaat, proses klaim, ilustrasi dan lain-lain. Serta tidak kalah pentingnya adalah adanya fleksibilitas penarikan danannya.

Semoga semua info bisa membantu Anda dalam Memilih Asuransi Pendidikan Terbaik.


[Dari banyak sumber]

Tips Untuk Memilih Asuransi Pendidikan Terbaik Rating: 4.5 Diposkan Oleh: LEMONA